KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Solid, Solid, Solid, Syabas!

Kasubbag Tata Usaha : Deteksi Dini Aliran Kepercayaan Yang Menyesatkan Adalah Tugas Kita Bersama

Tanjungbalai (Humas) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Abdullah Rahim, S.Ag, MM menghadiri rapat sekaligus memberikan tanggapan dan kata sambutan pada acara Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (PAKEM) yang bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai, Selasa (25/3).

Plh. Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai bersama Kepala Seksi Intelijen memimpin rapat koordinasi tersebut serta dihadiri oleh beberapa Instansi terkait dan Lembaga diantaranya mewakili Kapolres Tanjungbalai, mewakili Dandim 0208/AS, Ketua MUI, Ketua FKUB, Sekretaris Kesbangpol, Camat, Lurat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Intel Kejari Tanjungbalai menyampaikan paparannya. Ia menyebutkan bahwa rapat ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar lembaga dalam mengawasi aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang berkembang di masyarakat demi menjaga kerukunan dan keamanan di Kota Tanjungbalai.

“Saya juga berharap bahwa rapat kita bukan hanya sekedar ceremony saja, namun saya menginginkan minimal kita melaksanakan rapat ini kedepannya secara berkala, mungkin satu bulan maupun tiga bulan sekali. Ini membuktikan bahwa kita peduli dalam menjaga masyarakat dari aliran-aliran kepercayaan yang menyesatkan dan dapat merusak nilai-nilai keagamaan mereka (masyarakat),” ucapnya.

Selanjutnya, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Tanjungbalai memberikan sambutan. Abdullah Rahim mengatakan bahwa kerukunan antar umat beragama merupakan kewajiban bagi kita semua, sehingga kita dapat menciptakan situasi harmonis di masyarakat dan tentunya kita juga harus peka terhadap perubahan situasi dan kondisi di masyarakat terutama yang menyangkut Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan. “ini adalah hal sensitif yang harus kita antisipasi bersama agar Kota Tanjungbalai selalu aman, nyaman dan kondusif bagi semua masyarakat,” ucap Abdullah Rahim.

Terakhir, Adbullah Rahim mengatakan bahwa kami juga di Kementerian Agama Kota Tanjungbalai selalu mengadakan rapat pertemuan dengan para tokoh agama untuk bertukar fikiran sekaligus mendeteksi dini aliran kepercayaan yang ada di Kota Tanjungbalai yang mungkin kita tidak tahu keberadaannya. “Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga dan membentengi umat kita dari hal-hal yang menyesatkan dan merugikan mereka,” ujarnya. (Art).

Kasi Bimas Islam Terima Kunjungan Audiensi Ormas Keagamaan

Tanjungbalai (Humas) Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Mulyadi, M.HI menerima audiensi dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan Kota Tanjungbalai diantaranya Ketua maupun perwakilan dari organisasi Nadhlatul Wathon, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, IKADI dan Al Washliyah, Senin (24/3).

Pertemuan tersebut terlaksana di ruang kerja Kasi Bimas Islam. Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi menyampaikan tentang pentingnya mendeteksi konflik dini kepada para ormas Islam. “Selaku pimpinan ormas kita tidak bisa lengah dalam mengawasi anggota kearah negatif seperti anarkis dan membuat kerusuhan. Kita selaku ormas keagamaan jangan menjadi duri pemecah belah persatuan masyarakat, akan tetapi jadikan penyejuk untuk mempersatukan dan melindungi masyarakat,” tambah Mulyadi.

Selanjutanya, Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa Ormas harus mempunyai payung hukum sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang pemberian rekomendasi untuk organisasi kemasyarakatan yang tidak berbadan hukum dan memiliki kekhususan di bidang keagamaan. “Untuk itu saya mengingatkan kepada Ketua dan seluruh unsur pengurus agar ormas yang tidak memiliki badan hukum harus diurus atau dibuatkan rekomendasinya,” ujar Kasi Bimas Islam.

Terakhir, Mulyadi berpesan agar setiap pimpinan ormas harus mendata ulang anggotanya supaya mudah mendeteksi keberadaannya. “Kita takut ada oknum lain yang berpura-pura menjadi anggota dan menyebarkan kerusuhan sehingga nama ormas kita menjadi dibenci oleh masyarakat dan tidak memiliki tempat kepercayaan lagi di hati masyarakat,” ucapnya. (Art).

Kemenag Tanjungbalai Laksanakan Festival Ramadhan Dan Salurkan Paket Ramadhan Sebanyak 300 Paket

Tanjungbalai (Humas) Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai melaksanakan Kegiatan Festival Ramadhan yang sekaligus dirangkai dengan Pendistribusian Paket Ramadhan kepada kaum dhuafa sebanyak 300 Paket di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai, Jumat (21/3).

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Baznas dan Pemerintah Kota Tanjungbalai. Ini juga merupakan kegiatan yang serentak dilaksanakan secara Nasional melalui Zoom Meeting yang bertemakan "Ramadhan Menenangkan dan Menyenangkan".

Ditemui disela kegiatan, Kakankemenag Kota Tanjungbalai mengatakan bahwa 300 paket Ramadhan ini merupakan zakat dan infaq dari ASN Kemenag untuk masyarakat yang membutuhkan. “Kami juga dari pihak Kementerian Agama sudah bertekad dengan Walikota Tanjungbalai untuk memperkuat dan memperluas zakat ASN sehingga yang hari ini 300 paket diserahkan mungkin tahun-tahun berikutnya dapat bertambah banyak,” harapnya.

Selanjutnya, dalam arahan dan bimbingan Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Kemenag dan Baznas. “Kegiatan yang mulia ini telah menjadi perpanjangan tangan dari slogan dan janji kami untuk memperhatikan masyarakat Kota Tanjungbalai yang kurang mampu sehingga nantinya juga kami akan membuat kebijakan yang sama dengan ASN Kementerian Agama kota Tanjungbalai,” ujar Mahyaruddin.

“Kita saksikan bersama bahwa hari ini ASN Kemenag Tanjungbalai telah menyisihkan rezeki nya untuk berzakat dan berinfaq, sehingga terkumpul di Baznas Kota Tanjungbalai dan kemudian dapat membantu meringankan beban sebagian warga Kota Tanjungbalai,” ungkap Mahyaruddin.

Sebagai tambahan informasi, penyaluran bantuan paket Ramadhan sebanyak 300 paket berupa uang sebesar Rp. 250.000,- ini merupakan kumpulan Zakat dan Infaq para Pegawai PNS dan PPPK Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai dan juga tambahan berupa satu Karung Beras seberat lima kilogram dari Pemerintah Kota Tanjungbalai.

Tampak hadir pula pada acara tersebut, Ketua Baznas Kota Tanjungbalai, Indra BMT, Asisten I Pemko Tanjungbalai, Kabag Kesejahteraan Rakyat Pemko Tanjungbalai, Kasubbag Tata Usaha, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Penyelenggara Zakat Wakaf dan segenap Insan Pers. (Art).

Kakankemenag dan Walikota Tanjungbalai Sepakat Perkuat Zakat ASN


Tanjungbalai (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA melakukan audiensi sekaligus bersilaturahmi dengan Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim Batubara, SE, M.Si. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Pemerintah Kota Tanjungbalai tepatnya di ruang kerja Walikota, Jumat (21/3).

Pada kesempatan itu pula, Kakankemenag Tanjungbalai ditemani oleh beberapa pejabat eselon IV diantaranya, Kasubbag Tata Usaha, Abdullah Rahim, S.ag, Kepala Seksi Penyelenggara Haji & Umroh, H. Abdul Syadat Saragih, MA, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Zais, S.Ag dan Penyelenggara Zakat Wakaf, Hj. Rahmawati Hasibuan, S.Ag.

Kakankemenag mengungkapkan rasa terima kasih kepada Walikota Tanjungbalai yang telah menerima kunjungan dari Kemanag Tanjungbalai ditengah jadwal kesibukan Walikota yang begitu padat.

Dikesempatan itu, Ahmad Sofian menyampaikan dua hal kepada Walikota. Pertama Ia ingin Walikota Tanjungbalai beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota memperkuat zakat dan infak ASN. Menurutnya, zakat dan infak merupakan kewajiban bagi ASN yang beragama Islam dan dapat menjadi salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “ASN yang sudah berkewajiban membayar zakat hendaknya dapat menyalurkannya melalui program yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tanjungbalai. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ahmad Sofian.

“Saat ini Kementerian Agama Kota Tanjungbalai tiap tahunnya selalu mengeluarkan zakat ASN dan kemudian melalui Baznas di salurkan kepada masyarakat. Namun ASN di Kemenag tidaklah banyak sehingga target yang disalurkan kepada masyarakat tergolong rendah. Semakin banyak ASN yang berpartisipasi dalam program Baznas tentunya lebih banyak masyarakat yang terbantu. Menurut saya dengan adanya kontribusi dari ASN di jajaran Pemko Tanjungbalai, program pemberdayaan ekonomi yang digagas oleh Baznas nantinya dapat berjalan lebih optimal dan berdampak luas. Untuk itu saya berharap agar Walikota Tanjungbalai memperkuat kembali zakat dan infaq ASN nya,” tambahnya.

Lanjut yang kedua, Ahmad Sofian mengungkapkan rasa Syukur dan terima kasih kepada Walikota Tanjungbalai karena MTsN Lokasi 2 yang sebelumnya merupakan hibah dari pihak keluarga Walikota Tanjungbalai kini telah mendapat izin operasional menjadi MTsN Negeri 2 Kota Tanjungbalai. Hibah yang diberikan juga sangat luar biasa yakni hibah tanah dan bangunan. “Kami berharap dengan adanya tekat Walikota Tanjungbalai dan juga keluarga untuk mencerdaskan generasi muda di Kota Tanjungbalai, langkah ini merupakan perbuatan yang tidak ternilai harganya dan juga kami berharap apa yang telah diberikan oleh pihak keluarga Walikota Tanjungbalai dicatat oleh Allah SWT menjadi amal jariyah,” puji Ahmad Sofian.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim siap untuk menyahuti buah fikiran dari Kakankemenag guna membantu masyarakat dan juga menuntuskan kemiskinan di Kota Tanjungbalai. “Kami akan terus mendukung program-program yang digagas oleh Kemenag dan Baznas dalam membantu masyarakat kurang mampu. Ia juga berharap sinergi antara Pemerintah Kota, Kemenag dan Baznas dapat terus ditingkatkan guna menciptakan solusi konkret dalam mengatasi kemiskinan dan lain sebagainya.

Selanjutnya, Walikota Tanjungbalai juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenag yang sudah membantu proses penegrian MTsN Lokasi 2 ini. “Hibah MTsN lokasi 2 ini merupakan gagasan yang baik dari Almarhum ayah saya dikarenakan banyaknya minat masyarakat yang ingin bersekolah di madrasah. “Kami sebagai penerus juga ingin memberikan yang terbaik dan juga melanjutkan cita-cita Almarhum ayah saya semasa hidupnya,” ungkap Mahyaruddin.

Terakhir, Mahyaruddin meminta kepada Kemenag Tanjungbalai untuk terus bergandengan tangan dalam hal membina dan mengawal umat sekaligus juga bersama-sama memajukan Kota Tanjungbalai serta menjadikan masyarakat Kota Tanjungbalai menjadi masyarakat yang relegius. (Art).

Kakankemenag Tanjungbalai Hadiri Apel Gelar Pasukan Ketupat Toba 2025

Tanjungbalai (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA menghadiri apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Toba” Tahun 2025 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Operasi Ketupat Toba 2025 terlaksana di Lapangan Mapolres Tanjungbalai, yang dipimpin oleh Kapolres Tanjungbalai, AKBP Yon Edi Winara. Kamis (20/3).

Operasi Ketupat Toba 2025 bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi ini juga bertujuan menekan angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Tanjungbalai dan juga sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Kapolres Tanjungbalai menyampaikan Operasi Ketupat Toba 2025 bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran Perayaan Idul Fitri 1446 H bagi Masyarakat. “Operasi Ketupat diawali dengan kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) mulai hari ini hingga 25 Maret 2025. Setelah itu, Operasi Ketupat akan berlangsung mulai 26 Maret selama 14 hari ke depan serta kami telah menyiapkan Tiga Pos Pengamanan dan Pelayanan untuk mendukung kelancaran Operasi,” Ucap AKBP Yon Edi.

Kapolres menambahkan apel gelar pasukan ini melibatkan satuan dari Polres Tanjungbalai, jajaran TNI, Kementerian Agama, Tokoh Masyarakat dan unsur pemerintah daerah, baik itu Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, BPBD, serta Dinas Kesehatan guna memastikan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan pengamanan.

Ditempat terpisah, Kakankemenag Tanjungbalai menyampaikan operasi ketupat toba ini sebagai simpul kebersamaan dan sinergitas antara TNI/Polri, Pemerintah Kota dan instansi terkait dalam memberikan pelayanan dan menghadirkan kepatuhan berlalu lintas dalam diri masyarakat sehingga senantiasa tertib dalam mewujudkan kondusifitas masyarakat di Kota Tanjungbalai.

Kakankemenag juga berharap kegiatan operasi kepolisian Ketupat Toba ini semoga berjalan lancar tanpa hambatan dan kendala apapun.

Apel gelar pasukan ketupat toba juga turut dihadiri oleh Wakil Walikota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina, M.Si, Ketua DPRD Tanjungbalai, unsur forkopimda, Ketua MUI, Ketua FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya. (Art).

Kakankemenag Hadiri Acara Berbuka Puasa Bersama Di Polres Tanjungbalai

Tanjungbalai (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA menghadiri acara berbuka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Polres Tanjungbalai, Kamis (20/3).

Acara tersebut tampak dihadiri oleh Ketua DPRD Tanjungbalai, unsur forkopimda, instansi vertical, Ketua MUI, Ketua FKUB, para tokoh agama lintas agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, insan Pers Media dan seluruh jajaran Polres Tanjungbalai.

Sebelum berbuka puasa bersama, Kapolres Tanjungbalai, AKBP Yon Edi Winara bersama seluruh tamu undangan yang hadir memberikan takjil untuk masyarakat yang melintas di depan Mapolres Tanjungbalai.

Usai memberikan takjil, dilanjutkan dengan Kultum menjelang berbuka oleh Ketua MUI Tanjungbalai, H. Hajarul Aswadi. Dalam kultumnya Ketua MUI menyampaikan bahwa bulan puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, akan tetapi banyak nikmat yang tercurah di bulan Ramadhan ini. “Contohnya seperti berbagi kepada sesama seperti yang kita lakukan bersama tadi,” ucap Ketua MUI.

“Berbagi atau bersedekah berarti kita peduli dan juga meringankan beban mereka yang membutuhkan. Di bulan Ramadhan ini juga bersedekah sangat dianjurkan karena pahalanya dilipatgandakan, membantu menyempurnakan ibadah puasa kita, dan juga meningkatkan rasa empati serta solidaritas sosial,” tambahnya.

Kakankemenag Tanjungbalai mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa acara semacam ini sangat penting untuk memperkuat hubungan antara Pemerintah Kota, tokoh agama, dan masyarakat. Menurut Kakankemenag kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kekeluargaan antar instansi sehingga sinergitas untuk membangun Kota Tanjungbalai dapat dengan mudah terwujud. (Art).

Kasi Penmad Dampingi Katim Humas Kanwil Kemenag Sumut Monev Di Madrasah Tanjungbalai

Tanjungbalai (Humas) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Ahmad Zais, S.Ag ditemani Humas Kemenag Tanjungbalai mendampingi Ketua Tim Humas Komunikasi Publik Data dan Informasi Kanwil Kemenag Sumut, Mulia Banurea, S.Ag, M.Si dalam rangka Monitoring dan Evaluasi terkait beberapa Madrasah di Kota Tanjungbalai yang kurang aktif dalam mengupload berita ke portal Kanwil Kemenag Sumut, Kamis (20/3).

Berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Nomor : B-430/Kw.02/1/HM.01/03/2025, tanggal 18 Maret 2025, Perihal Daftar Satker Tidak Aktif dan Kurang Aktif Serta Belum Ada Akun Penulisan Berita.

Berdasarkan surat tersebut, satker Kemenag Tanjungbalai dan seluruh madrasah negeri dilingkungan Kemenag Tanjungbalai telah memiliki akun penulis berita, namun terdapat beberapa catatan yaitu adanya madrasah yang kurang aktif mengirimkan berita, yaitu MIN 1, MIN 3 dan MIN 4 Tanjungbalai.

Kedatangan Katim Humas Kanwil Kemenag Sumut dalam melaksanakan Monev membahas tentang masalah dan kendala bagi humas madrasah yang kurang aktif membuat dan mengupload berita.

Menurut salah satu humas madrasah, sekidit pengalaman menjadi kendala bagi mereka, walaupun demikian para humas madrasah akan terus belajar dan berusaha menjadi humas yang baik dan humas yang aktif.

Disamping itu, Mulia Banurea memberikan masukan dan motivasi yang positif untuk peningkatan humas madrasah dan sekaligus berpesan kepada Humas Kemenag Kota Tanjungbalai agar membimbing para humas madrasah yang tergolong baru dan minim pengalaman seperti cara penulisan berita yang sesuai standart serta pengambilan gambar yang baik dan benar.

Terakhir, Mulia Banurea menghimbau kepada humas untuk terus berpartisipasi aktif mengirimkan berita ke portal Kanwil Kemenag Sumut dan juga aktif mengelola sosial media satuan kerja baik itu facebook, Instagram, youtube dan lain sebagainya agar seluruh masyarakat Indonesia melihat kita, melihat Kementerian Agama. (Art).