Tanjungbalai (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA menjadi Narasumber pada acara Dialog Lintas Agama bertajuk "Memperkuat Moderasi Beragama Dalam Menciptakan Situasi Kondusif setelah Pilkada Daerah 2024. Selasa (24/12).
Kegiatan dialog lintas agama ini di gagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tanjungbalai. Acaranya pula terlaksana di Aula Arteri Garden dan diikuti oleh Ketua MUI, Ketua FKUB, mewakili Kapolres Tanjungbalai, Tokoh Agama dari berbagai Lintas Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Ormas Keagamaan dan Ormas Kemasyarakatan serta dibuka oleh Asisten III Pemko Tanjungbalai.
Pada kesempatan itu, Kakankemenag Tanjungbalai memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai yang telah melaksanakan kegiatan ini guna mempererat silaturahmi dan menepis adanya tindakan oknum-oknum untuk memecah belah kesatuan umat setelah Pilkada 2024.
Dihadapan para audiens, Ahmad Sofian mengatakan bahwa moderasi beragama merupakan sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem, dan tidak pula radikal. Dalam agama manapun, termasuk Islam, sikap moderasi diperlukan untuk menjalin kerukunan antar umat. “Jika itu sudah kita pahami, maka untuk menciptakan situasi kondusif setelah Pilkada Daerah 2024 akan mudah kita lakukan bersama,” beber Kakankemenag.
Terlebih lagi dalam menepis isu yang merusak keharmonisan antar umat beragama, saya mengajak kita semua sebagai tokoh-tokoh agama bersatu mengawal umat kita untuk tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal politik maupun agama.
Terakhir saya berpesan marilah kita kembali bergandengan tangan merajut kebersamaan. Kini pemilu telah usai, siapun yang menang, itu memang sudah menjadi takdir dari Allah SWT, jangan ada lagi caci maki, saling benci dan saling menjelek-jelekkan baik secara langsung maupun melalui media sosial. “Marilah kita bijak menjaga Bahasa dan perbuatan,” ucap Ahmad Sofian dengan haru.