%20(1)%20(1).png "Tiktok")
%20(1)%20(1).png "Facebook")
%20(1)%20(1).png "Instagram")
%20(1)%20(1).png "Youtube")
Tanjungbalai (Humas) Dalam sejarah umat manusia, peran guru selalu menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang maju. Guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi pembentuk karakter, inspirator, dan penjaga nilai-nilai moral. Berikut kata sambutan Menteri Agama RI yang di bacakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA saat menjadi Pembina Upacara Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024 bertempat di lapangan MTsN Lokasi 2, Senin (25/11).
Dengan balutan busana pakaian adat daerah, Kepala MTsN beserta guru dan tenaga pendidik tampak begitu menawan saat mengikuti upacara HGN Ke 79 tersebut. Tampak hadiri pula dalam upacara yakni, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Abdullah Rahim, S.Ag, Pengawas Madrasah serta seluruh siswa siswi MTsN Tanjungbalai.
“Di Indonesia, sejarah pendidikan mencatat bahwa guru adalah pilar penting dalam membangun masyarakat yang berdaya. Namun, tantangan di era modern seperti saat ini semakin kompleks. Perkembangan teknologi, derasnya arus informasi, dan dinamika sosial menuntut guru untuk beradaptasi, bahkan bertransformasi. Di sinilah tema “Guru Berdaya, Indonesia Jaya” menemukan maknanya,” ucap Kakankemenag saat membacakan sambutan.
Selanjutnya, Ahmad Sofian mengatakan sesuai dengan tema HGN Tahun ini yakni Guru Berdaya, Indonesia Jaya dimaknai dengan Guru berdaya adalah mereka yang tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menginspirasi, berinovasi, dan menjadi agen perubahan. Guru yang berdaya mampu menggunakan teknologi untuk memperkaya pembelajaran, menghidupkan nilai-nilai karakter dalam proses pendidikan, dan menjadikan dirinya teladan bagi murid-muridnya.
“Ketika guru berdaya, maka Indonesia jaya bukanlah sekadar slogan, melainkan visi yang dapat diwujudkan. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki generasi muda berkarakter tangguh, berpikir kritis, dan berdaya saing global. Semua itu bermula dari tangan-tangan guru yang berdedikasi,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Ahmad Sofian menyampaikan butiran pesan penting dari tokoh dunia yakni Nelson Mandela yang berbunyi “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa anda gunakan untuk mengubah dunia” yang tertuang dalam bukunya berjudul “long walk to freedom, the authobiography of Nelson Mandela”.
Usai upacara Hari Guru Nasional dilanjutkan dengan acara tambahan yakni parade busana pakaian adat daerah oleh seluruh guru dan tenaga pendidik MTsN Tanjungbalai, pentunjukkan marching band, drama musikal, puisi dari siswa siswi dan acara tambahan lainnya.