KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

Kakankemenag Tanjungbalai Buka Kegiatan Perkemahan Akbar Tingkat Madrasah

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA membuka kegiatan perkemahan akbar tingkat madrasah yang diberi nama “Himpunan Perkemahan Madrasah” (HIPERMAD) yang bertempat di Mako Brimob Subden 3B Tanjungbalai, Jumat (28/02).

Kakankemenag Tanjungbalai Buka Kegiatan Perkemahan Akbar Tingkat Madrasah

Kegiatan ini merupakan kali pertama Kementerian Agama Kota Tanjungbalai menggelar kegiatan perkemahan akbar dengan menghadirkan siswa-siswi mulai dari tingkat Madrasah Ibtidayah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah se Kota Tanjungbalai dengan jumlah peserta sebanyak 720 orang yang terdiri dari tingkat MI sebanyak 360 orang, MTs sebanyak 240 orang dan MA sebanyak 120 orang. Perkemahan ini juga berlangsung selama tiga hari yakni Jumat, Sabtu dan Minggu. 

Adapun agenda kegiatan pada perkemahan ini ialah kePramukaan, perlombaan yang terdiri dari lomba Azan, Sholat Jenazah, Asmaul Husna, Yel-yel Pramuka, Korve Tenda dan beberapa Permainan Ourdoor.

Dihadapan ratusan peserta, Kakankemenag Tanjungbalai dalam arahannya mengatakan kegiatan perkemahan akbar tahun ini menjadi awal bagi kita untuk memperlihatkan kepada semua kalangan masyarakat bahwa Madrasah mampu tumbuh dan berkembang serta dapat menorehkan prestasi baik dalam bidang akademik, kegiatan kePramukaan, olahraga, seni dan lain sebagainya seiring berjalannya waktu.

Al Ahyu juga mengatakan kegiatan ini sebagai wadah menyalurkan minat dan bakat dalam meningkatkan kemampuan siswa-siswi agar lebih kreatif, produktif, edukatif dan inovatif. Kegiatan perkemahan akbar ini juga mampu memupuk rasa persaudaraan dan persatuan serta solidaritas dan jiwa patrionalisme di kalangan anggota pramuka.

Al Ahyu juga mengingatkan kepada para siswa yang mengikuti perkemahan agar menjaga prilaku baik itu perbuatan maupun lisan selama masa perkemahan berlangsung. 

Diakhir arahannya, Kakankemenag Tanjungbalai berpesan kepada kakak pembina pramuka agar selalu mengontrol dan memantau adik-adiknya dalam segala hal, baik itu kerapian tenda kemah, kesehatan dan kesiapan makanan serta tidak memperbolehkan mereka bermain terlalu jauh yang dapat menimbulkan kekhawatiran diantara kita.

Acara pembukan perkemahan akbar tersebut turut dihadri sederet jajaran Forkopimda, Danki Brimob Subden 3B Tanjungbalai, , Kepala Seksi dilingkungan Kemenag Tanjungbalai, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Tanjungbalai, Kepala Madrasah, Kepala KUA Kecamatan, Camat dan tamu undangan lainnya.

Kasi Penmad Kemenag Tanjungbalai Tinjau Gladi Bersih Pelaksanaan Simulasi UAMBN-BK

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Ahmad Zais, S.Ag meninjau secara langsung proses gladi bersih pelaksaanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandart Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) di beberapa Madarasah Tsanawiyah Kota Tanjungbalai. Adapun madrasah yang dikunjungi antara lain; MTsN Tanjungbalai, MTsS YMPI dan MTsS Tahfizul Qur’an, Kamis (13/02).

Kasi Penmad Kemenag Tanjungbalai Tinjau Gladi Bersih Pelaksanaan Simulasi UAMBN-BK

Kasi Penmad mengatakan monitoring simulasi UAMBN -BK  bertujuan untuk memantau perkembangan situasi dan kondisi serta memastikan  pelaksanaan UAMBN-BK berjalan baik, lancar dan sukses sesuai dengan yang diharapkan.

Ahmad Zais menambahkan bahwa para peserta didik dibekali ilmu berupa simulasi agar nanti saat proses UAMBN-BK berlangsung mereka tidak kesusahan saat ujian. “Untuk itu para peserta didik diharapkan untuk fokus dan serius saat mengikuti simulasi ini,” imbuhnya.

Ahmad Zais juga mengingatkan kepada Kepala Madrasah yang mengikuti UAMBN-BK untuk terus membimbing para siswa-siswi menghadapi ujian UAMBN-BK mendatang dan juga mengarahkan para peserta didik untuk menjalankan aplikasi UAMBN-BK serta mengajarkan teknik pengisian jawaban agar semua jawaban terisi dengan baik dan benar sebelum waktu ujian berkahir.

Kasi Penmad juga bepesan kepada seluruh proktor dan teknisi agar dapat mempersiapakan segala sesuatu yang diperlukan dalam pelaksanaan simulasi ini agar dapat berjalan dengan aman dan tertib.

KPU Go To School, Sosialisasikan Pemilu Pada Pemilih Pemula

Madrasah Aliyah Swasta Perguruan Gubahan Islam Kota Tanjungbalai mendapat kunjungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai, Jumat (07/02).

KPU Go To School, Sosialisasikan Pemilu Pada Pemilih Pemula

Kunjungan KPU Kota Tanjungbalai ke Madrasah Aliyah Swasta Perguruan Gubahan Islam ini di hadiri langsung oleh Komisioner KPU Kota Tanjungbalai, Luhut Parlinggoman Siahaan, SH, Gustan, S.Sos, Muhammad Guntur, S.Pd.I, Bob Friandy, SH.I dan Juhari, S.H, M.H serta staff anggota KPU Kota Tanjungbalai lainnya.

Kedatangan KPU Kota Tanjungbalai disambut langsung oleh Kepala Madrasah Aliyah Swasta Perguruan Gubahan Islam Husdiansyah, S.Pd.I. Tujuan kedatangan KPU Kota Tanjungbalai adalah untuk melakukan sosialisasi Go To School/Campus sebagaimana kegiatan rutin yang dilakukan oleh KPU untuk pendidikan pemilih khusus segmen pemilih muda atau pemula.

Sosialisasi Go To School/Campus ini di adakan di ruang Lab Komputer Perguruan Gubahan Islam dengan menampilkan slide power point, video dan demontrasi mengenai pentingnya menggunakan hak pilih dan ruginya tidak menggunakan hak pilih (golput) serta cara/sistem pemilihan.

“Ini penting, agar para siswa yang sudah masuk kategori wajib pilih memiliki wawasan tentang pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020,” ucap Husdiansyah saat memberikan arahan.

Selanjutnya Ia menambahkan ini memang menjadi salah satu target kita yakni pemilih pemula. Anak-anak SMA, SMK dan MA ini kan rata-rata yang kelas 12 sudah berusia 17 tahun, kita berharap mereka bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Husdiansyah mengungkapkan, pemilih pemula yang merupakan generasi muda atau millenial ini jumlahnya cukup banyak. “Jadi ini juga merupaka salah satu penentu sukses tidaknya pemilu, oleh karena itu kita lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Husdiansyah berharap sebagai penutup sosialisasi, dalam skala yang lebih sederhana, pemilihan seperti ini mirip dengan pemilihan ketika memilih Ketua OSIS dan Sekretaris. Tapi tentu saja ada hal-hal yang lebih kompleks dan wajib diketahui oleh para siswa seperti yang sudah dijelaskan. “Saya berharap siswa yang mengikuti kegiatan ini, bisa mengikuti, memperhatikan, dan memahami dengan baik penjelasan yang diberikan oleh KPU.

Kakankemenag Tanjungbalai Serahkan 48 SK Kerja PAI Non PNS Periode 2020-2024

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 48 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS dilingkungan Kemenag Kota Tanjungbalai periode 2020-2024. Adapun yang menerima SK adalah penyuluh yang telah mengikuti evaluasi dan seleksi Penyuluh Agama Islam Non PNS pada Kemenag Tanjungbalai yang berdasarkan Juknis No. 279 tahun 2019, Kamis (06/02).

Kakankemenag Tanjungbalai Serahkan 48 SK Kerja PAI Non PNS Periode 2020-2024

Penyerahan yang digelar di Aula Kemenag Kota Tanjungbalai dirangkai dengan penandatangan kontrak kerja dan pembekalan penyuluh. Acara tersebut juga turut  dihadiri Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Ralid Muslim Hasibuan, S.Pd.I, Penyelenggara Syariah, Abdullah Rahim, S.Ag, Ketua MUI Kota Tanjungbalai, H. Syahron Sirait, S.Pd.I, Kepala Kantor Urusan Kecamatan dan para penyuluh agama Islam.

Dalam arahannya Kakankemenag menyampaikan bahwa Penyuluh Agama Islam seharusnya dapat menjadi corong Kemenaterian Agama untuk menyampaikan bahasa pembangunan melalui bahasa agama. 

Oleh karena itu Al Ahyu mengharapkan penyuluh dapat bersinergi untuk mengharumkan nama Kementerian Agama ditengah-tengah masyarakat dengan cara menambah wawasan, pengatahuan keagamaan melalui seminar muzakarah pendidikan dan pelatihan baik formal mapun non formal.

“Diharapkan juga Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Non PNS harus senatiasa mengikuti aturan dalam melaksanakan tugas sehingga tidak terbentur regulasi ditengah-tengah melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh,” terangnya.

Ketua MUI juga menambahkan ketika bapak dan ibu sebagai penyuluh dilapangan ada masalah yang tidak dapat dipecahkan jangan secara sepontan menjawab persoalan, akan tetapi berikan waktu dan pelajari lebih baik agar jawaban tersebut tidak membingungkan masyarakat sehingga hal-hal yang membingungkan masyarakat dapat dihindari oleh penyuluh.

Lebih lanjut Ketua MUI berharap Penyuluh Agama Islam Non PNS kedepan harus terus meningkatkan kompetensinya sebagai penyuluh sehingga Kementerian Agama dapat dicintai oleh masyarakat.