Kakankemenag Tanjungbalai Jadi Narasumber Manasik Haji Tingkat Kecamatan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA membuka sekaligus menjadi narasumber bimbingan manasik haji tahun 1440 H/2019 M tingkat kecamatan yang dilaksanakan oleh dua kecamatan yakni kecamatan Teluk Nibung dan kecamatan Datuk Bandar Timur, Senin (24/6).

Bimbingan manasik haji pada tingkat kecamatan ini berlangsung di dua tempat yaitu gedung Aula MUI dan Gedung Organisasi Wanita (GOW) Kota Tanjungbalai yang terletak bersebelahan dengan Kantor Kemenag Tanjungbalai.

Kakankemenag Kota Tanjungbalai sebagai narasumber menyampaikan materi mengenai kebijakan pemerintah tentang perhajian. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan dibidang administrasi dokumen, bimbingan jamaah, transportasi, kesehatan, akomodasi, keamanan dan perlindungan serta berupaya mengedepankan kepentingan jamaah dan sahnya ibadah haji.

Al Ahyu juga mengatakan mengatakan bimbingan manasik merupakan wadah persiapan diri menjelang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Ia juga menghimbau kepada jamaah calon haji apa saja yang belum diketahui atau belum dipahami, silakan ditanyakan kepada narasumber agar memudahkan dalam menjalankan ibadah haji nantinya.

Ia mengharapkan ikutilah kegiatan ini dengan sungguh-sungguh karena ini adalah suatu ilmu yang sangat bermanfaat dan sangat penting bagi jamaah calon haji nantinya dalam proses menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah.

“Semoga jemaah calon haji asal Kota Tanjungbalai selamat berangkat dan selamat pulang ketanah air semoga kelak menjadi haji yang mambur dan haji yang diridhoi Allah SWT,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

Kakankemenag Tanjungbalai Buka Sosialisasi ARD Tahun 2019

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Zais, S.Ag dan Pengawas Tingkat Madrasah, Yuninda Sitorus, S.Pd dan Saidah, MA menghadiri sekaligus membuka kegiatan sosialisasi Aplikasi Raport Digital (ARD) tahun 2019 tingkat MTs yang bertempat di salah satu ruang kelas MTsN Kota Tanjungbalai, Senin (24/6).

Ahmad Husin, S.Ag selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta dari kegiatan ini berjumlah 36 orang yang terdiri dari satu operator dan satu guru pendamping dari MTs baik negeri maupun swasta se Kota Tanjungbalai.

Ahmad Husin juga mengatakan kegiatan ARD ini sudah berlangsung dari tahun sebelumnya. Persoalan aplikasi ini tidak pernah selesai seiring berkembangnya teknologi aplikasi saat ini. “Tujuan sosialisasi ini untuk mencari titik terang dari persoalan-persoalan yang ditemukan operator,” ungkapnya.

Kami meminta kepada para peserta agar memahami secara signifikan tentang materi-materi ARD tahun 2019 ini. Tentu 2019 ini harus ada perubahan, mungkin juga tahun 2020 akan berubah lagi, maka dari itu perlu sosialisai pembelajaran bersama sehingga persoalan-persoalan digital di madrasah masing-masing dapat terselesaikan dengan baik.

Kakankemenag Tanjungbalai dalam arahan dan bimbingannya sekaligus membuka acara memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap kompenen yang terlibat hingga terlaksana kegiatan ini dengan baik.

Al Ahyu berharap sepulangnya dari kegiatan sosialisasi ini, operator harus mengajarkan cara penggunaan aplikasi tersebut kepada wali kelas di madrasah masing-masing, baik teknis maupun non teknis. 

“Untuk mempermudah pengoprasian ARD, diharapkan seluruh guru untuk meningkatkan penguasaan IT, baik sebagai guru mata pelajaran maupun tugas tambahan wali kelas, karena dengan adanya ARD guru dituntut untuk terampil dalam pengoperasian laptop dan internet serta meningkatkan kualitas/mutu penilaian yang dilakukan oleh guru,” ujarnya.

Baca Selengkapnya

Kehadiran ASN Kemenag Tanjungbalai Pasca Libur Lebaran Capai 100 Persen

Usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H / 2019 M, Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai kembali melaksanakan aktifitas seperti biasa. Hal itu diawali dengan melaksanakan apel pagi di halaman kantor yang diikuti oleh seluruh ASN baik PNS maupun Non PNS, Senin (10/6).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA dalam arahannya mengucapkan “Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin” kepada seluruh ASN Kemenag Tanjungbalai dimana ada kata maupun tutur sapa yang kurang baik dalam beberapa bulan belakangan ini.

Al Ahyu juga mengapresiasi kehadiran ASN Kemenag Tanjungbalai yang mencapai 100 persen. “Tidak terlihat satu pun ASN kita yang tidak hadir pada apel perdana ini, hal ini perlu kita tingkatkan dalam menjalin silaturahmi antar sesama ASN,” ucap Kakankemenag dengan semangat.

Ia juga berpesan kepada seluruh satker yang ada agar melaksanakan tugas dan fungsinya dengan mengamalkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama sebagai pelopor pelayanan kepada masyarakat.

Al Ahyu juga mengajak seluruh ASN Kemenag Kota Tanjungbalai untuk menjadikan momentum Idul Fitri sebagai spirit kebersamaan dalam upaya peningkatan kinerja, sehingga dapat melaksanakan amanah dan tanggung jawab dengan baik. 

Usai melaksanakan apel pagi dilanjutkan dengan salam-salaman dan bermaaf-maafan dengan seluruh ASN Kemenag Tanjungbalai dan foto bersama.

Baca Selengkapnya

Kemenag Tanjungbalai Peringati Hari Lahir Pancasila

Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai memperingati Hari Lahir Pancasila dengan melaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman depan Kantor Kemenag Kota Tanjungbalai, Sabtu 01 Juni 2019.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Zais,S.Ag dan Komandan Upacara Mulyadi serta diikuti oleh seluruh Kepala Seksi, Kepala Madrasah, Kepala KUA Kecamatan, Pengawas, Penyuluh Agama dan ASN Kemenag juga beberapa tenaga pendidik. Upacara berlangsung dengan khitmad dan tenang.

Dalam upacara itu teks Pancasila turut dibacakan. Teks Pancasila dibacakan oleh Inpektur Upacara. Dilanjutkan pembacaan teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh petugas.

H. Ahmad Zais membacakan sambutan Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono mengatakan bahwa pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugrah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

“Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila,” lanjut Irup dalam membacakan sambutan.

Hariyono juga menambahkan sebagai negara bangsa yang inklusif dan tidak chauvinis diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. Maksudnya keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun “Tamansari Kebudayaan” yang memungkinkan semua makhluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat.

Diakhir sambutannya Hariyono berharap melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila.

Baca Selengkapnya