Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai menerima sosialisasi tentang pemasangan regulator dan penanganan bahaya kebocoran pada selang tabung gas elpiji dari personil Koperasi Pertamina (KOPANA) di halaman depan Kemenag Tanjungbalai usai apel pagi, Kamis 16 Agustus 2018.
Pengenalan jenis-jenis regulator juga pemberian materi bagaimana cara mengenali tabung gas yang resmi dari Pertamina. Pada tabung harus tertera logo Standart Nasional Indonesia (SNI). Ada dua jenis regulator yang dipraktekkan yaitu, pertama regulator biasa yang digunakan masyarakat pada umumnya, kedua regulator otomatis yang dipromosikan Pertamina saat ini.
Sosialiasasi ini bertujuan agar para ASN Kemenag Tanjungbalai mendapatkan gambaran secara jelas tentang faktor keamanan dalam penggunaan tabung gas elpiji keperluan rumah tangga.
Ramadhan Hasibuan selaku Ketua Tim mempragakan cara tentang penggunaan regulator buatan dari Pertamina, disampaikan cara pemasangan regulator yang benar. “Pasanglah regulator gas ke tabung elpiji dengan cara menekan bagian tengah regulator dengan tangan kiri sementara tangan kanan mengaktifkan knop regulator dengan cara memutarnya ke bawah berlawanan jarum jam. Tekan tombol kuningan otomotif dan pastikan jarum meter pengukur tekanan bergerak kearah kanan. Jika bergerak berarti pemasangan telah dilakukan dengan sempurna”.
Ramadhan Hasibuan juga mengajari cara mengatasi atau memadamkan kebakaran pada tabung elpiji, “Jangan panik apabila mendapati gas di dapur mengalami kebocoran dan jangan pula berlari atau menyiram air apabila ada api yang keluar dari selang yang bocor, kita cukup mencabut regulator yang menancap pada tabung LPG, maka api akan mati dengan sendirinya”, tutupnya.