KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

Plt. Kemenag Tanjungbalai Pimpin Doa Hari Jadi Kota Tanjungbalai

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Drs. H. Fakhri, M. Pd memimpin doa pada acara Hari Jadi KotaTanjungbalai yang Ke-397 Tahun yang diadakan di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmatsyah Kota Tanjungbalai, Rabu 27 Desember 2017 yang dihadiri FKPD dan SKPD serta antusias mayarakat Tanjungbalai yang berhadir.

Plt. Kemenag Tanjungbalai Pimpin Doa Hari Jadi Kota Tanjungbalai

Plt. Kemenag Tanjungbalai dalam doa nya menyampaikan bahwa dalam rangka menjaga integritas bangsa khususnya Kota Tanjungbalai yang diamantkan pada kami agar kami dapat menjaga dengan sebaik-baiknya.

Berilah kami para pemimpin, para anggota dewan dan masyarakat Kota Tanjungbalai agar diberikan keteguhan iman, ketabahan hati, kejujuran nurani serta kekuatan lahir dan batin agar semangat Hari Ulang Tahun Kota Tanjungbalai yang ke 397 menjadi motivasi kami memajukan Kota ini.

Diakhir doanya beliau mengatakan perjuangan dan dan perjalanan untuk membangun Kota Tanjungbalai belum selesai, oleh sebab itu hindarkanlah kami dari fitnah dab marabahaya, jauhkan perpecahan dan permusuhan diantara kami, jadikanlah diantara kami saling kasih mengasihi, saling tolong menolong dan hormat menghormati serta jadikanlah Hari Jadi KotaTanjungbalai yang Ke-397 Tahun sebagai momentum untuk membangun dan memajukan masyarakat Kota Tanjungbalai yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran sehingga terwujudlah kota yang Baldatul Thoyyibatun Warobbun Ghofur.

Plt. Kakankemenag Tanjungbalai Pimpin Doa Pada Acara HKSN

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Fakhri memimpin doa pada acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Provinsi Sumatera Utara yang adakan di Kota Tanjungbalai bertempat di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmatsyah Kota Tanjungbalai, Sabtu 23 Desember 2017.

Plt. Kakankemenag Tanjungbalai Pimpin Doa Pada Acara HKSN

Acara tersebut dihadiri Gubernur Sumatera Utara beserta rombongan, mewakili dari Menteri Sosial RI, anggota DPR RI, unsur FKPD dan SKPD serta antusias mayarakat Tanjungbalai yang berhadir.

Plt. Kakankemenag Tanjungbalai dalam doa nya menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini dapat menjadi perekat keberagaman serta menggugah perasaan dan empati terhadap orang lain secara bersama-sama melalui aksi nyata demi kebaikan semua, sehingga menjadi suatu kekuatan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

Dengan mengusung tema “Kesetiakawanan Sosial Nasional Perekat Keberagaman” mari kita wujudkan Kota Tanjungbalai sebagai Kota yang suka menolong sesama, tidak membeda-bedakan satu sama yang lain, menciptakan suasana aman dan kondusif  serta tidak terpecahbelah oleh masalah apapun.

Gerak Jalan Santai Kerukunan Umat Beragama Jadi Cara Merawat Keberagaman

Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Ke-72 yang akan diperingati 3 Januari 2018 mendatang, Kantor Kementrian Agama Kota Tanjungbalai menggelar Gerak Jalan Santai Kerukunan Umat Beragama yang merupakan salah satu program kegiatan Kemenag Tanjungbalai menyambut HAB Ke-72.

Gerak Jalan Santai Kerukunan Umat Beragama Jadi Cara Merawat Keberagaman

Peserta gerak jalan santai diikuti oleh berbagai lintas agama se-Kota Tanjungbalai, baik agama Islam, Katolik, Kristen, Budha maupun Konghucu.

Wakil Wali Kota Tanjungbalai, H. Ismail melepas start para peserta gerak jalan dari Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah dan berakhir di Kantor Kemenag Kota Tanjungbalai Jalan Sudirman, Minggu 17 Desember 2017.

Dalam sambutannya, H. Ismail mengatakan pemerintah Kota Tanjungbalai memberikan aspresiasi kepada Kemenag Kota Tanjungbalai yang telah menggelar kegiatan ini.

“Melalui kegiatan ini, kita harapkan dukungan semua jajaran Kemenag Tanjungbalai dapat membantu program-program Pemko Tanjungbalai dalam segala aspek pembangunan, khususnya aspek religius yang merupakan salah satu dari visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai,” ujar Ismail.

“Termasuk aspek di bidang agama, sosial ekonomi, pendidikan dan lainnya sehingga menjadikan masyarakat Kota Tanjungbalai yang madani, rukun dan damai. Sama seperti saat ini kita berbaur bersama dari berbagai lintas agama. Ini merupakan bentuk persaudaraan dan jalinan silaturrahmi yang indah dan harmonis di kota yang kita cintai ini. Pemerintah Kota Tanjungbalai akan terus berupaya memberikan rasa aman dan damai kepada seluruh masyarakatnya. Karena kita semua cinta akan kedamaian dan toleransi,” katanya.

Lebih lanjut disampaikannya, melalui HAB ini diharapkan kerjasama yang selama ini antara pemerintah Kota Tanjungbalai dengan Kemenag cukup baik untuk terus ditingkatkan. “Agar lebih dekat dengan masyarakat dalam melayani umat. Untuk itu mari kita semua menjaga agar karakter kita selalu menjadi pelayan masyarakat serta pengayom semua umat beragama,” pungkasnya. 

FKUB Sumut Kunjungi FKUB Kota Tanjungbalai

Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Provinsi Sumatera Utara, H. Maratua Simajuntak beserta rombongan mengunjungi FKUB Kota Tanjungbalai dalam rangka silaturahmi dan sosialisasi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kota Tanjungbalai dalam hal menghadapi tahun politik 2018-2019 yang di gelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Kamis 14 Desember 2017.

FKUB Sumut Kunjungi FKUB Kota Tanjungbalai

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Fakhri dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kerukunan yang sudah terjalin cukup baik dan harmonis di Kota Tanjungbalai ini harus kita jaga, jangan sampai terpecah belah dari gangguan-gangguan kecil yang dapat merusak kerukunan kita.

“Kita harus memelihara suasana kehidupan umat beragama yang kondusif dalam rangka penanggulangan intern dan antar umat beragama, memperkuat tugas dan fungsi FKUB juga menerapkan hidup rukun beragama di tengah-tengah perbedaan karena FKUB Kota Tanjungbalai terpanggil untuk memberikan informasi tentang kerukunan umat beragama yang sedang berkembang kepada masyarakat,” kata Plt. Kemenag Kota Tanjungbalai.

Ketua FKUB Provsu, H. Maratua Simajuntak dalam arahandan bimbingannya mengatakan peran FKUB sangat strategis  dalam memberikan pemahaman, kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat umat beragama.
“Perbedaan tidak harus di persoalkan karena memang telah berbeda, perbedaan bukan menjadi masalah tapi sunatullah,” ujar Ketua FKUB Provsu.

Hadir sebanyak 60 peserta hadir dari tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kota Tanjungbalai.

7 Fungsi Keluarga Yang Perlu Kita Pahami

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Fakhri membuka sekaligus memberikan arahan terhadap peserta bimbingan Calon Pengantin (Catin) Angkatan 3 yang diikuti oleh 30 pasang catin dari 6 KUA Kecamatan se Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Senin 11 Desember 2017.

7 Fungsi Keluarga Yang Perlu Kita Pahami

Plt. Kakankemenag Tanjungbalai dalam arahannya menyampaikan bahwa ada 7 fungsi keluarga yang harus di pahami, diantara nya; Fungsi Biologis : tempat melangsungkan keturunan yang baik, Fungsi Edukatif : tempat melangsungkan pendidikan, Fungsi Religius : tempat menanamkan nilai-nilai agama,  Fungsi Protektif : tempat memberi perlindungan dan rasa aman, Fungsi Sosialisasi : sosialisasi nilai-nilai agama dan budaya adat istiadat, Fungsi Rekreatif : tempat memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi anggota keluarga dan yang terakhir Fungsi Ekonomis : tempat untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan peningkatakan kualitas hidup.

H. Fakhri juga menambahkan bahwa fungsi-fungsi ini saling berkaitan dan harus di pahami oleh catin yang ingin melangsungkan pernikahan agar keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah yang didamba-dambakan dapat terwujud.

Bela Negara, Cintai Tanah Air

Komandan Koramil 17/Datuk Bandar Kapten Infanteri, Syaifullah mengatakan tekad, sikap dan tindakan warga negara yang  teratur, menyeluruh, terpadu & berlanjut terhadap kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa, bernegara serta yakin akan kesaktian pancasila sebagai idiologi negara dan rela untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam negeri maupun luar negeri yang membahayakan kemerdekaan, kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.

Bela Negara, Cintai Tanah Air

Hal tersebut disampaikan Danramil 17/DB saat acara pembinaan pegawai Kemenag Tanjungbalai dengan TNI tentang bela negara yang dihadiri Kepala Seksi, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah, Pengawas, Penyuluh Agama Islam, Kristen dan Katholik serta beberapa karyawan/ti Kemenag Tanjungbalai di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Senin 04 Desember 2017.

“Bela Negara sangat penting dalam rangka menghadapi kompleksitas permasalahan mulai dari terorisme, radikalisme, separatisme, kemiskinan, konflik horizontal dan vertikal serta tidak kalah pentingnya yaitu narkoba. Kita harus mampu menghadapi itu semua dan membawa Indonesia yang lebih maju dimasa yang akan datang,” kata Kapten Inf Syaifullah.

Lebih lanjut Danramil 17/DB menyampaikan ciri-ciri kita sudah membela negara antara lain ; kita memiliki rasa cinta terhadap tanah air, memiliki kesadaran berbangsa, memiliki kesadaran bernegara, yakin akan kebenaran dan kesaktian pancasila dan juga rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Pengetahuan bela negara sangat penting diketahui oleh seluruh rakyat indonesia sehingga mereka dapat mengerti akan hak dan kewajiban sebagai WNI. Degan demikian maka tujan nasional dapat tercapai sesuai dangan yang di cita-citakan yaitu masyarakat adil dan makmur. 

Kemenag Tanjungbalai Adakan Pembinaan Pegawai Tentang Kesadaran Hukum

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Fakhri membuka secara resmi acara pembinaan pegawai Kemenag Tanjungbalai mengenai kesadaran hukum dengan Polres Tanjungbalai di Aula Kemenag Kota Tanjungbalai, Senin 04 Desember 2017.

Kemenag Tanjungbalai Adakan Pembinaan Pegawai Tentang Kesadaran Hukum

Acara pembinaan tersebut di hadiri Kepala Seksi, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah, Pengawas, Penyuluh Agama Islam, Kristen dan Katholik serta beberapa karyawan/ti Kemenag Tanjungbalai. Adapun narasumber pada acara itu Kanit I Reskrim Polres Tanjungbalai, Abdul Syahril Situmorang.

Plt. Kakankemenag Tanjungbalai pada arahan dan bimbingannya mengatakan bahwa kita selaku Aparatur Sipil Negara wajid mengetahui hukum dan sadar hukum karena kesadaran hukum dengan hukum itu mempunyai kaitan yang sangat erat sekali.

Kesadaran hukum merupakan faktor dalam penemuan hukum bahkan dapat dikatakan bahwa segala hukum adalah kesadaran hukum.

Abdul Syahril Situmorang menerangkan kesadaran hukum adalah kesadaran yang ada pada setiap manusia tentang apa hukum itu atau apa seharusnya hukum itu. Suatu kategori tertentu dari hidup kejiwaan kita dengan mana kita membedakan antara hukum dan tidak hukum, antara yang seyogyanya dilakukan dan tidak seyogyanya dilakukan. 

“Kita semua wajib berperan dan berpartisipasi tentang kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat dalam kehidupan kita sehari-hari khususnya di Kota Tanjungbalai dengan cara membangun dialog, sarana pendidikan serta meningkatkan hukum di tengah-tengah masyarakat,” kata Kanit I Reskrim Polres Tanjungbalai.

Abdul Syahril Situmorang mengajak marilah kita peduli terhadap lingkungan sekitar terutama keluarga kita sendiri, apabila kita menemukan sesuatu perbuatan yang melawan hukum hendaklah kita menegur dengan sopan santun agar kebiasaan yang tidak baik tidak menjadi suatu hal yg biasa ditengah-tengah masyarakat. Sikap moral yang baik harus kita tanamkan sejak dini agar generasi penerus bangsa mempunyai akhlak yang mulia.